logo pt. charis bangun indonesia

Sistem Pemadam Kebakaran Gedung: Panduan Lengkap untuk Keamanan Bangunan Anda

August 9, 2023

Sistem pemadam kebakaran gedung merupakan salah satu aspek penting dalam konstruksi gedung. Sistem ini dirancang untuk mencegah dan memadamkan kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Sistem pemadam kebakaran gedung terdiri dari berbagai jenis dan komponen yang harus dipasang dengan benar agar dapat bekerja secara efektif.

Jenis-jenis sistem pemadam kebakaran gedung antara lain sistem sprinkler, wet riser system, fire extinguisher, dry riser system, dan hydrant system. Setiap jenis sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, perangkat tambahan seperti fire alarm system dan sumber air juga harus dipasang untuk memaksimalkan kinerja sistem pemadam kebakaran gedung.

sistem pemadam kebakaran gedung

Key Takeaways

  • Sistem pemadam kebakaran gedung merupakan aspek penting dalam konstruksi gedung.
  • Jenis-jenis sistem pemadam kebakaran gedung antara lain sistem sprinkler, wet riser system, fire extinguisher, dry riser system, dan hydrant system.
  • Perangkat tambahan seperti fire alarm system dan sumber air juga harus dipasang untuk memaksimalkan kinerja sistem pemadam kebakaran gedung.

Pengertian Sistem Pemadam Kebakaran Gedung

Sistem Pemadam Kebakaran Gedung adalah serangkaian peralatan dan teknologi yang dirancang untuk mencegah dan memadamkan kebakaran di gedung-gedung. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen seperti sistem sprinkler, sistem hidran, dan alat pemadam api ringan (APAR)/fire extinguisher.

Gedung bertingkat membutuhkan sistem pemadam kebakaran yang lebih kompleks karena risiko kebakaran di gedung bertingkat lebih besar dibandingkan dengan bangunan lainnya. Kebakaran di gedung bertingkat dapat menyebar dengan sangat cepat, sehingga sistem pemadam kebakaran gedung harus mampu memadamkan api secepat mungkin.

Sistem pemadam kebakaran gedung memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah:

  • Sistem sprinkler: sistem ini bekerja dengan cara menyemprotkan air ke seluruh ruangan gedung jika terjadi kebakaran. Sistem sprinkler ini sangat efektif untuk memadamkan kebakaran di gedung bertingkat.
  • Sistem hidran: sistem ini berfungsi untuk menyediakan pasokan air kepada petugas pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran di gedung. Sistem hidran ini biasanya terpasang di setiap lantai gedung.
  • Alat pemadam api ringan (APAR)/fire extinguisher: alat ini berfungsi untuk memadamkan kebakaran di tempat yang sulit dijangkau oleh sistem sprinkler atau sistem hidran.

Sistem pemadam kebakaran gedung sangat penting untuk meningkatkan keamanan gedung. Selain itu, pihak pengelola gedung juga harus memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran gedung selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan jika terjadi kebakaran.

Jenis-Jenis Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran gedung terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Setiap jenis sistem pemadam kebakaran memiliki kegunaan dan cara kerja yang berbeda-beda. Beberapa jenis sistem pemadam kebakaran yang umum digunakan pada gedung-gedung adalah sistem sprinkler, sistem hydrant, sistem riser, dan sistem gas.

Sistem Sprinkler

Sistem sprinkler adalah salah satu jenis sistem pemadam kebakaran gedung yang paling umum digunakan. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi adanya kebakaran sejak dini karena sprinkler bisa langsung bekerja secara otomatis begitu suhu di dalam ruangan berubah. Sistem sprinkler terdiri dari beberapa komponen, yaitu pipa, sprinkler head, dan pompa air. Ketika sprinkler head mendeteksi suhu yang tinggi, maka air akan dikeluarkan dari sprinkler head dan memadamkan api.

sistem hidran

Sistem Hydrant

Sistem hydrant adalah jenis sistem pemadam kebakaran gedung yang menggunakan air sebagai media pemadam api. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu pipa, hydrant box, dan pompa air. Hydrant box berfungsi sebagai tempat penyimpanan selang pemadam kebakaran. Ketika terjadi kebakaran, selang pemadam kebakaran akan dihubungkan ke hydrant box dan air akan dialirkan ke selang untuk memadamkan api.

Sistem Riser

Sistem riser adalah jenis sistem pemadam kebakaran gedung yang digunakan untuk gedung-gedung bertingkat. Sistem ini terdiri dari pipa-pipa yang terpasang di dalam gedung dan dilengkapi dengan pompa air. Sistem riser dapat digunakan untuk memadamkan api di lantai-lantai gedung yang sulit dijangkau oleh sistem hydrant.

Sistem Gas

Sistem gas adalah jenis sistem pemadam kebakaran gedung yang menggunakan gas sebagai media pemadam api. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu tabung gas, detektor kebakaran, dan sistem pemadam gas. Ketika detektor kebakaran mendeteksi adanya kebakaran, maka sistem pemadam gas akan secara otomatis melepaskan gas pemadam api ke dalam ruangan untuk memadamkan api.

Dalam memilih jenis sistem pemadam kebakaran yang tepat untuk gedung, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti jenis bangunan, ukuran bangunan, dan tingkat bahaya kebakaran. Selain itu, perlu juga dilakukan perawatan dan pengujian secara berkala untuk memastikan sistem pemadam kebakaran berfungsi dengan baik saat dibutuhkan.

Komponen Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran gedung terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk mencegah dan memadamkan kebakaran. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran gedung:

Pompa Pemadam

Pompa pemadam adalah komponen yang berfungsi untuk memompa air dari sumber air ke sistem pemadam kebakaran. Terdapat dua jenis pompa pemadam yaitu jockey pump dan diesel pump. Jockey pump berfungsi untuk menjaga tekanan air dalam sistem pemadam kebakaran, sedangkan diesel pump berfungsi sebagai backup jika pasokan listrik terputus.

Sumber Air

Sumber air adalah tempat penyimpanan air yang digunakan dalam sistem pemadam kebakaran. Sumber air dapat berupa ground tank atau elevated tank. Ground tank merupakan tangki air yang terletak di bawah tanah, sedangkan elevated tank merupakan tangki air yang terletak di atas tanah.

Alat Pemadam Api Ringan

Alat pemadam api ringan (APAR) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran pada awal terjadinya. APAR terdiri dari beberapa jenis seperti APAR kering, APAR karbon dioksida, dan APAR busa. Setiap jenis APAR memiliki fungsinya masing-masing tergantung pada jenis kebakaran yang terjadi.

Detektor Panas

Detektor panas atau heat detector adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi suhu udara yang tinggi akibat kebakaran. Heat detector bekerja dengan cara mendeteksi perubahan suhu udara dan memberikan sinyal ke sistem pemadam kebakaran untuk memulai proses pemadaman.

Dalam sistem pemadam kebakaran gedung, selain komponen-komponen di atas, terdapat juga beberapa jenis pompa pemadam lainnya seperti pompa diesel dan pompa elektrik. Namun, jenis pompa pemadam yang digunakan tergantung pada kebutuhan dan kapasitas gedung yang akan dilindungi.

Perangkat Tambahan dalam Sistem Pemadam Kebakaran

Dalam sistem pemadam kebakaran gedung, terdapat beberapa perangkat tambahan yang harus dipasang secara tepat dan teratur. Beberapa perangkat tambahan tersebut antara lain Box Hydran, Tabung Pemadam, dan Tabung Gas.

Box Hydran

Box Hydran adalah salah satu perangkat tambahan yang digunakan untuk menyimpan peralatan pemadam kebakaran. Box Hydran biasanya terletak di luar gedung atau di dalam gedung pada area yang mudah diakses oleh petugas pemadam kebakaran. Box Hydran dilengkapi dengan kunci untuk mencegah peralatan pemadam kebakaran dicuri atau disalahgunakan.

tabung pemadam kebakaran

Tabung Pemadam

Tabung Pemadam adalah perangkat tambahan yang berisi bahan kimia atau air yang digunakan untuk memadamkan api. Tabung Pemadam harus dipasang di tempat yang mudah diakses dan terlihat oleh semua orang. Tabung Pemadam harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa isinya masih cukup dan tidak rusak.

Tabung Gas

Tabung Gas adalah perangkat tambahan yang berisi gas yang digunakan untuk memadamkan api. Beberapa jenis gas yang digunakan dalam sistem pemadam kebakaran gedung antara lain Halon dan FM 100. Halon adalah gas yang digunakan untuk memadamkan api dengan cara menghambat reaksi kimia yang terjadi saat api terbakar. FM 100 adalah gas yang digunakan untuk memadamkan api dengan cara mengurangi konsentrasi oksigen di udara sehingga api tidak dapat terus berkembang.

Dalam memilih jenis gas yang digunakan dalam sistem pemadam kebakaran gedung, harus dipastikan bahwa gas tersebut aman untuk digunakan dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan efektivitas gas tersebut dalam memadamkan api.

Dalam kesimpulannya, perangkat tambahan dalam sistem pemadam kebakaran gedung sangat penting untuk meningkatkan keamanan gedung. Box Hydran, Tabung Pemadam, dan Tabung Gas harus dipasang dengan tepat dan teratur, serta diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran siap digunakan saat dibutuhkan.

Aspek Keamanan dan Keselamatan

Sistem pemadam kebakaran gedung adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan penghuni gedung. Setiap gedung harus memiliki sistem pemadam kebakaran yang terpasang secara teratur dan sesuai standar untuk memastikan kinerjanya yang optimal.

Salah satu komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran adalah fire protection system. Fire protection system terdiri dari berbagai jenis, seperti sprinkler system, hydrant system, fire alarm system, dan lain-lain. Setiap jenis fire protection system memiliki fungsi masing-masing dalam menangani kebakaran di gedung.

Selain fire protection system, evakuasi juga merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan penghuni gedung. Setiap gedung harus memiliki rute evakuasi yang jelas dan mudah diakses oleh penghuni gedung. Selain itu, setiap penghuni gedung harus dilatih untuk mengikuti prosedur evakuasi dengan benar dalam situasi darurat.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan penghuni gedung, setiap gedung harus memenuhi persyaratan keselamatan yang telah ditetapkan. Persyaratan keselamatan ini meliputi aspek-aspek seperti pemeriksaan dan pemeliharaan sistem pemadam kebakaran, inspeksi visual dan teknis, serta pengadaan peralatan keselamatan.

Dengan memenuhi persyaratan keselamatan dan memiliki sistem pemadam kebakaran yang baik, gedung akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi penghuninya.

Pencegahan Kebakaran

Pencegahan kebakaran adalah tindakan yang sangat penting untuk dilakukan dalam gedung-gedung bertingkat. Risiko kebakaran dapat terjadi di mana saja, dan dapat menyebabkan bahaya kebakaran ringan hingga berat. Oleh karena itu, setiap gedung harus memiliki sistem pemadam kebakaran yang efektif dan teratur dalam melakukan perawatan serta pemeliharaannya.

Beberapa tindakan pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan di dalam gedung-gedung bertingkat adalah:

  • Pastikan seluruh instalasi listrik dan peralatan elektronik dalam kondisi baik dan teratur.
  • Batasi penggunaan peralatan elektronik yang dapat memicu kebakaran, seperti kabel listrik yang terlalu panjang atau tidak sesuai dengan kapasitas daya peralatan elektronik.
  • Tetapkan area yang dilarang untuk merokok dan pastikan bahwa seluruh penghuni gedung mengetahui aturan tersebut.
  • Pastikan bahwa seluruh area keluar dan masuk gedung tidak terhalang dan mudah diakses oleh penghuni gedung.
  • Pastikan bahwa seluruh peralatan pemadam kebakaran seperti hydrant, fire alarm, dan sprinkler dalam kondisi baik dan teratur.

Bahaya kebakaran berat dapat terjadi jika tindakan pencegahan kebakaran tidak dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, seluruh penghuni gedung harus memahami betapa pentingnya tindakan pencegahan kebakaran dalam mencegah terjadinya bahaya kebakaran yang berat.

Instalasi dan Penggunaan Sistem Pemadam Kebakaran

Instalasi Pipa Sprinkler

Instalasi pipa sprinkler adalah salah satu komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran gedung. Pipa sprinkler terdiri dari pipa-pipa yang terhubung dengan pompa air dan reservoir air yang dapat memadamkan kebakaran secara otomatis dengan menyemprotkan air di tempat mula terjadi kebakaran. Sistem ini sangat efektif dalam memadamkan kebakaran dan dapat mencegah kerusakan yang lebih besar pada gedung.

Pipa sprinkler harus dipasang oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan mengikuti standar perencanaan dan pemasangan yang telah ditetapkan oleh SNI 03-3989-2000. Instalasi pipa sprinkler juga harus dilakukan secara teratur dan diuji untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi dengan baik dalam situasi darurat.

Penggunaan Fire Extinguisher

Selain pipa sprinkler, alat pemadam kebakaran ringan atau fire extinguisher juga merupakan komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran gedung. Fire extinguisher dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran pada tahap awal sebelum api semakin besar dan sulit dikendalikan.

Terdapat empat jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang biasa digunakan, yaitu APAR type A, B, C, dan D. Masing-masing jenis APAR memiliki bahan kimia pemadam api yang berbeda dan digunakan untuk memadamkan kebakaran pada jenis bahan yang berbeda pula.

  • APAR type A digunakan untuk memadamkan kebakaran pada bahan yang terbuat dari kayu, kertas, dan kain.
  • APAR type B digunakan untuk memadamkan kebakaran pada bahan yang terbuat dari minyak, bensin, dan pelarut organik lainnya.
  • APAR type C digunakan untuk memadamkan kebakaran pada bahan yang terhubung dengan listrik.
  • APAR type D digunakan untuk memadamkan kebakaran pada bahan yang terbuat dari logam.

Penggunaan fire extinguisher harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada alat tersebut. Setiap gedung harus memiliki APAR yang cukup dan mudah diakses oleh penghuni gedung. Selain itu, APAR harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan dalam situasi darurat.

Dalam kesimpulannya, instalasi dan penggunaan sistem pemadam kebakaran gedung sangatlah penting untuk mencegah dan meminimalkan kerusakan akibat kebakaran. Setiap gedung harus memiliki sistem pemadam kebakaran yang terpasang dengan baik dan diuji secara berkala untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi dengan baik dalam situasi darurat.

Peran Sistem Pemadam Kebakaran dalam Konstruksi Gedung

Sistem pemadam kebakaran gedung merupakan serangkaian peralatan dan teknologi yang dirancang untuk mencegah dan memadamkan kebakaran di gedung-gedung. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen seperti sistem sprinkler, sistem hidran, dan alat pemadam api ringan (APAR)/fire extinguisher. Sistem pemadam kebakaran gedung memainkan peran yang sangat penting dalam konstruksi gedung, terutama pada gedung bertingkat.

Sistem pemadam kebakaran gedung harus dipasang pada setiap lantai gedung bertingkat dan pada setiap ruangan yang memerlukan perlindungan terhadap risiko kebakaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa gedung tersebut memiliki perlindungan yang memadai terhadap kebakaran dan meminimalkan kerugian akibat kebakaran.

Selain itu, sistem pemadam kebakaran gedung juga harus memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Persyaratan teknis ini mencakup jenis, kapasitas, dan lokasi instalasi sistem pemadam kebakaran gedung. Persyaratan teknis ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran gedung dapat berfungsi dengan baik dan efektif dalam memadamkan kebakaran.

Dalam konstruksi gedung bertingkat, sistem pemadam kebakaran gedung juga harus dipasang pada setiap tangga darurat dan lift. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran gedung dapat diakses dengan mudah oleh petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.

Dalam bangunan gedung dan lingkungan, sistem pemadam kebakaran gedung juga harus dilengkapi dengan sistem deteksi kebakaran. Sistem deteksi kebakaran ini berfungsi untuk mendeteksi kebakaran sejak dini dan memberikan peringatan kepada penghuni gedung dan petugas pemadam kebakaran.

Secara keseluruhan, sistem pemadam kebakaran gedung memainkan peran yang sangat penting dalam konstruksi gedung, terutama pada gedung bertingkat. Sistem pemadam kebakaran gedung harus dipasang dengan benar dan memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran gedung dapat berfungsi dengan baik dan efektif dalam memadamkan kebakaran.

fire alarm system

Kesimpulan

Dalam memilih sistem pemadam kebakaran gedung, pemilik gedung harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti ukuran gedung, jenis bangunan, dan jenis kegiatan yang dilakukan di dalam gedung. Terdapat beberapa jenis sistem pemadam kebakaran yang bisa digunakan pada gedung atau bangunan seperti fire extinguisher, fire hydrant system, fire sprinkler, dan lainnya. Setiap jenis sistem memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Untuk gedung bertingkat, sistem pemadam kebakaran yang paling efektif adalah fire sprinkler. Sistem ini akan bekerja secara otomatis ketika terdeteksi adanya api dengan cara menyemprotkan air ke seluruh area yang terdapat di gedung. Selain itu, pemilik gedung juga harus memasang fire alarm sebagai pemicu sistem sprinkler.

Namun, jika gedung memiliki tingkat risiko kebakaran yang tinggi seperti gedung pabrik atau gudang, maka pemilik gedung harus mempertimbangkan sistem pemadam kebakaran yang lebih kompleks seperti fire hydrant system. Sistem ini memerlukan instalasi pipa dan pompa air yang memadai untuk mengalirkan air ke seluruh area gedung.

Kesimpulannya, pemilik gedung harus memilih sistem pemadam kebakaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik gedung yang dimilikinya. Selain itu, pemilik gedung juga harus melakukan perawatan dan pengawasan secara berkala untuk memastikan sistem pemadam kebakaran tetap berfungsi dengan baik ketika dibutuhkan.

Baca juga: apa bedanya konsultan MEP dan kontraktor MEP

Baca Artikel di Kategori Lainnya
Tentang Penulis
Cahyanto Waskita
Engineer, Writer
Cahyanto Waskita adalah penulis, insinyur, dan digital marketer dari PT. Charis Bangun Indonesia. Membagikan informasi mengenai Layanan Kontraktor Mekanikal Elektrikal. Menambah wawasan untuk masyarakat.

Artikel Lainnya

Sistem Alarm Kebakaran: Pentingnya Memiliki Sistem yang Tepat dan Terpercaya

Sistem alarm kebakaran adalah salah satu sistem yang paling penting dalam keselamatan dan keamanan gedung dan penghuninya. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi kebakaran pada tahap awal dan memberikan notifikasi kepada penghuni gedung dan petugas pemadam kebakaran. Sistem alarm kebakaran terdiri dari berbagai jenis dan tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik gedung. Tipe sistem […]

Sistem Pemadam Kebakaran Gedung: Panduan Lengkap untuk Keamanan Bangunan Anda

Sistem pemadam kebakaran gedung merupakan salah satu aspek penting dalam konstruksi gedung. Sistem ini dirancang untuk mencegah dan memadamkan kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Sistem pemadam kebakaran gedung terdiri dari berbagai jenis dan komponen yang harus dipasang dengan benar agar dapat bekerja secara efektif. Jenis-jenis sistem pemadam kebakaran gedung antara lain sistem sprinkler, wet riser system, […]

Kenali Perbedaan Lift Barang dan Penumpang

Lift barang dan lift penumpang memiliki tujuan utama yang sama. Prinsip dasar di balik fungsi lift adalah gerakan tersinkronisasi dari kabel traksi dan sistem penyeimbang yang sesuai dalam arah yang berlawanan. Jadi ketika kabel traksi bergerak ke atas komponen-komponen pembentuknya bergerak ke arah yang berlawanan.  Meskipun tujuan dan sistem dasarnya sama, lift barang dan lift […]

Bagaimana kami membantu Anda ?
Hubungi
PT. Charis Bangun Indonesia
PT. Charis Bangun Indonesia merupakan perusahaan kontraktor mekanikal elektrikal plumbing (MEP). Kualitas dan hasil terbaik adalah komitmen kami.
© 2020 - 2022 by PT. Charis Bangun Indonesia. Created by Grow&Bless
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram