logo pt. charis bangun indonesia

Mengenal Fire Hydrant System (Sistem Pemadam Kebakaran Hidran)

May 11, 2021

Beberapa dari Anda mungkin ada yang sudah pernah melihat sistem pemadam kebakaran hydrant di gedung maupun di pinggir jalan kota. Sebab hydrant sangat membantu pemadam kebakaran untuk memadamkan api kebakaran dalam skala besar.
Sebenarnya, setiap gedung dengan tinggi lebih dari 2 atau 3 lantai wajib dilengkapi dengan sistem fire hydrant sendiri. Contohnya seperti pada mall, hotel, rumah sakit, ruko atau workspace atau gedung kantor.

Tetapi Anda mungkin tidak akan menemukan hydrant dengan bentuk pillar seperti di film atau di luar negeri. Sebab kebanyakan gedung di Indonesia hanya dilengkapi hydrant box saja yang dipasang di dalam ruangan.

fire hydrant system

Apa Itu Hydrant?

Beberapa dari Anda mungkin hanya tahu hydrant sebagai tiang berwarna merah atau kuning yang berisikan air untuk digunakan oleh pemadam kebakaran yang sering disebut sebagai hydrant pillar. Pemikiran seperti ini memang tidak salah.

Tapi sebenarnya, pengertian sistem pemadam kebakaran hydrant adalah segala jenis sistem atau peralatan pencegahan kebakaran dengan mengandalkan air bertekanan besar. Bukan hanya dalam bentuk pilar di pinggir jalan, tetapi hydrant juga bisa dipasang di dalam gedung.

Jika sprinkler adalah salah satu contoh sistem pemadam kebakaran otomatis yang bisa langsung menyiramkan air bertekanan kecil hingga sedang ketika terdeteksi kebakaran, hydrant ini justru kebalikannya. Ketika terjadi kebakaran, selang hydrant harus diangkut dan diarahkan ke api secara manual.

Bahkan memadamkan api dengan hydrant tidak bisa dilakukan oleh satu orang. Sebab berdasarkan situs Reference.com, berat selang hydrant bisa mencapai 500 pound atau sekitar 220 kilogram.

Selain itu, tekanan air yang keluar dari ujung selang hydrant juga sangat kuat. Itulah mengapa instalasi sistem pemadam kebakaran hydrant dibuat khusus untuk memadamkan kebakaran berskala besar yang sudah tidak bisa dimatikan oleh sprinkler di dalam gedung.

Meskipun begitu, saat ini fire hydrant dianggap sebagai alat proteksi kebakaran yang paling efektif dan sangat dibutuhkan jika dibandingkan dengan sistem proteksi api otomatis. Sebab walaupun hanya bisa digunakan oleh profesional, namun debit air dari reservoir yang dikeluarkan jauh lebih banyak serta jarak yang bisa dijangkau juga lebih luas.

Alat Pemadam Kebakaran Pembantu Hydrant

Bukan hanya membutuhkan lebih dari 2 orang untuk mengoperasikannya, fire hydrant juga tidak akan bisa berfungsi jika tidak dibantu oleh komponen pendukungnya.
Nah untuk Anda yang berencana membuat gedung yang wajib memiliki sistem pemadam kebakaran hydrant, ketahuilah apa saja komponen pembantu fire hydrant agar bisa berfungsi dengan efektif.

1. Pipa Hydrant

Selang atau selang hydrant merupakan komponen pendukung yang paling utama dalam sistem pemadam api ini. Umumnya pada hydrant outdoor, pipa yang bisa sambungkan memiliki ukuran beragam dan dibawa langsung oleh pemadam kebakaran.

Sedangkan untuk hydrant box, selang sudah tersedia berikut dengan komponen fire hydrant yang lain seperti fire hose dan hose rack. Dan karena air yang keluar dari dalam pillar ini memiliki tekanan sangat kuat, Anda tidak bisa menggunakan selang karet biasa.

2. Panel Control

Selanjutnya dalam sistem pemadam kebakaran hydrant terdapat panel control yang berfungsi untuk mengatur tekanan air yang keluar. Mengingat jumlah debit air yang keluar dari hydrant akan berkurang, maka tekanan airnya harus disesuaikan agar tetap bisa menjangkau titik api.

Oleh karena itu, tiap fire hydrant wajib memiliki panel control untuk mengatur kuat atau lemahnya tekanan air yang keluar.

3. Pompa Air

Selain panel control, tiap sistem pemadam kebakaran hydrant juga wajib dilengkapi dengan pompa air di dalamnya. Sebab kebanyakan hydrant yang digunakan saat ini tidak menyimpan air di pipa hydrant selama 24 jam. Justru air disimpan di waduk atau ground tank selama hydrant tidak digunakan.

Ketika ada kebakaran, hydrant akan menghisap air dari ground tank tersebut menggunakan pompa air yang terpasang di dalamnya.

4. Pressure Tank

Alat pemadam kebakaran pendukung fire hydrant yang satu ini sebenarnya tersambung dengan control panel. Fungsinya adalah untuk menjaga agar tidak ada udara yang terjebak di dalam air dengan cara membuang udara tersebut.

Selain itu, pressure tank juga berfungsi untuk menjaga tekanan air yang keluar dari pipa tetap stabil agar lebih mudah dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

5. Ground Tank

Seperti yang sudah dikatakan tadi, ground tank ini tersambung langsung dengan fire hydrant sebagai pemasok air utama. Umumnya dalam sistem pemadam kebakaran hydrant yang ada di Indonesia, ground tank diganti jadi menggunakan waduk atau bendungan air terdekat.

Sebab ground tank hanya di-supply air untuk memadamkan api selama kira-kira 30 menit dengan tekanan air paling kuat. Sedangkan jika tersambung dengan reservoir atau waduk, durasi dan debit air yang keluar bisa lebih banyak.

Jenis-Jenis Hydrant

Dikutip dari situs EJPresscot, ada 2 jenis hydrant berdasarkan cara kerjanya. Yaitu hydrant basah atau wet yang mengalirkan air ke seluruh pipa di dalam hydrant, dan hydrant kering atau dry yang memasok air di ground tank dan baru mengalirkannya ketika menggunakan pompa ketika dibutuhkan.

Namun jika dilihat dari bentuk dan kegunaannya, ada jenis sistem pemadam kebakaran hydrant bisa dibagi menjadi 3. Di antaranya adalah :

Hydrant Kota (Outdoor)

Hydrant kota atau city hydrant adalah contoh fire hydrant yang paling sering Anda lihat di film. Sebab jenis hydrant yang satu ini memang yang paling efektif dan dibutuhkan oleh pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gedung maupun area kebakaran lainnya.

Di beberapa negara, warna dari hydrant kota dibedakan berdasarkan tekanan air yang bisa keluar. Misalnya merah untuk tekanan yang paling besar dan kuning untuk tekanan air yang lebih lemah.
Namun di Indonesia, seluruh hydrant diberi warna yang sama yaitu merah agar terlihat mencolok dan mudah ditemukan.

Hydrant Box (Indoor)

Hydrant box adalah jenis sistem pemadam kebakaran hydrant yang ditempatkan di dalam gedung. Beberapa orang menyebut jenis alat ini sebagai hydrant gedung atau hydrant indoor.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, di dalam hydrant box sudah tersedia selang atau pipa, alat untuk mengatur tekanan air, serta beberapa alat untuk membantu proses pemadaman api di dalam gedung.

Dan berbeda dengan hydrant kota, jenis hydran box ini bisa digunakan oleh orang awam meskipun akan lebih efektif jika dibantu oleh petugas pemadam kebakaran.

Hydrant Standpipes (Indoor)

System pemadam kebakaran hydrant yang terakhir adalah jenis standpipes. Jenis instalasi hydrant ini ditempatkan di dalam gedung dan dibuat khusus untuk korban yang terjebak di dalam kebakaran.

Dengan begitu, korban bisa membuka pipa hydrant sendiri dan memadamkan api yang ada di sekitarnya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang. Dan karena tidak membutuhkan selang serta pressure tank, jenis standpipes bisa langsung mengeluarkan air setelah tutup pipanya dibuka.

Demikianlah penjelasan mengenai sistem pemadam kebakaran hydrant beserta jenis-jenisnya. Meskipun berbeda-beda tetapi mereka sangatlah diperlukan Jika Anda berencana membuat gedung bertingkat untuk kantor maupun disewakan, pastikan untuk menyediakan sistem proteksi kebakaran di dalamnya.

Bila anda memerlukan bantuan untuk desain dan instalasi hydrant, silahkan hubungi PT. Charis Bangun Indonesia. Tim ahli kami siap membantu anda untuk kebutuhan instalasi Sistem hydrant anda.

Baca Artikel di Kategori Lainnya
Tentang Penulis
Cahyanto Waskita
Engineer, Writer
Cahyanto Waskita adalah penulis, insinyur, dan digital marketer dari PT. Charis Bangun Indonesia. Membagikan informasi mengenai Layanan Kontraktor Mekanikal Elektrikal. Menambah wawasan untuk masyarakat.

Artikel Lainnya

Sistem Alarm Kebakaran: Pentingnya Memiliki Sistem yang Tepat dan Terpercaya

Sistem alarm kebakaran adalah salah satu sistem yang paling penting dalam keselamatan dan keamanan gedung dan penghuninya. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi kebakaran pada tahap awal dan memberikan notifikasi kepada penghuni gedung dan petugas pemadam kebakaran. Sistem alarm kebakaran terdiri dari berbagai jenis dan tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik gedung. Tipe sistem […]

Sistem Pemadam Kebakaran Gedung: Panduan Lengkap untuk Keamanan Bangunan Anda

Sistem pemadam kebakaran gedung merupakan salah satu aspek penting dalam konstruksi gedung. Sistem ini dirancang untuk mencegah dan memadamkan kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Sistem pemadam kebakaran gedung terdiri dari berbagai jenis dan komponen yang harus dipasang dengan benar agar dapat bekerja secara efektif. Jenis-jenis sistem pemadam kebakaran gedung antara lain sistem sprinkler, wet riser system, […]

Kenali Perbedaan Lift Barang dan Penumpang

Lift barang dan lift penumpang memiliki tujuan utama yang sama. Prinsip dasar di balik fungsi lift adalah gerakan tersinkronisasi dari kabel traksi dan sistem penyeimbang yang sesuai dalam arah yang berlawanan. Jadi ketika kabel traksi bergerak ke atas komponen-komponen pembentuknya bergerak ke arah yang berlawanan.  Meskipun tujuan dan sistem dasarnya sama, lift barang dan lift […]

Bagaimana kami membantu Anda ?
Hubungi
PT. Charis Bangun Indonesia
PT. Charis Bangun Indonesia merupakan perusahaan kontraktor mekanikal elektrikal plumbing (MEP). Kualitas dan hasil terbaik adalah komitmen kami.
© 2020 - 2022 by PT. Charis Bangun Indonesia. Created by Grow&Bless
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram